BAB IV GERAKAN DI TEMPAT BERSENJATA Bagian keduapuluhsatu sd keduapuluhdua

BAB IV GERAKAN DI TEMPAT BERSENJATA Bagian keduapuluhsatu sd keduapuluhdua
Di Posting Oleh : NAMA BLOG ANDA (NAMA ANDA)
Kategori : PBB

Bagian keduapuluhsatu
Punggung Senjata

Pasal 43
Jinjing Senjata

(1)      Jinjing kiri senjata.
a.            Dari sikap sempurna senjata di samping kanan.
1.       Aba-aba: "JINJING KIRI SENJATA = GERAK".
2.       Pelaksanaan:
a)            Setelah aba-aba pelaksanaan, senjata diangkat tegak lurus  ke depan badan  posisi magazen mengarah  ke depan, tangan kiri  menyambut memegang lade dekat rumah magazen, ujung laras sejajar dengan pandangan mata.
b)           Tangan kiri dipindahkan ke alat jinjing senjata/pelindung pejera untuk M16A.1, dan untuk  SS1 tangan kiri dipindahkan  ke kas magazen atau antara  sambungan  ekor dan lade.
c)            Senjata dibawa  ke samping kiri badan dengan diantar tangan kanan, posisi tangan kiri lurus rapat di badan, senjata sejajar mendatar untuk M16.A1 dan serong  ke bawah 45º untuk SS1, magazen mengarah  ke bawah.
d)           Tangan kanan  kembali  ke samping badan membentuk sikap sempurna.

b.       Daridepan senjata.
1.       Aba-aba: "JINJING KIRI SENJATA = GERAK".
2.       Pelaksanaan:
a)            Setelah aba-aba pelaksanaan, senjata ditegak luruskan di depan badan, posisi magazen mengarah  ke depan, tangan kanan dipindahkan  ke lade di bawah tangan kiri, ujung laras sejajar dengan pandangan mata.
b)           Tangan kiri dipindahkan  ke alat jinjing senjata/pelindung pejera untuk M16A.1, dan untuk  SS1 tangan kiri dipindahkan  ke kas magazen atau antara  sambungan  ekor dan lade.
c)            Senjata dibawa  ke samping kiri badan dengan diantar tangan kanan, posisi tangan kiri lurus rapat di badan, senjata sejajar mendatar untuk M16.A1 dan serong  ke bawah 45º untuk SS1, magazen mengarah  ke bawah.
d)           Tangan kanan  kembali  ke samping badan membentuk sikap sempurna.

c.       Dari  pundak kiri senjata.
1.       Aba-aba: "JINJING KIRI SENJATA = GERAK".
2.       Pelaksanaan:
a)            Setelah aba-aba pelaksanaan, tangan kanan memegang hulu popor.
b)           Senjata diturunkan tegak lurus di depan badan  posisi magazen mengarah  ke depan, tangan kiri  menyambut memegang lade,  ujung laras sejajar dengan pandangan mata.
c)            Tangan kanan dipindahkan  ke lade bagian atas.
d)           Tangan kiri dipindahkan  dengan memegang alat jinjing senjata (untuk senjata ada alat jinjing), memegang penuh bagian depan rumah magazen (untuk senjata tanpa alat jinjing).
e)            Kedua tangan membawa senjata  ke samping kiri badan.
f)             Tangan kanan  kembali samping kanan badan membentuk sikap sempurna, tangan kiri lurus memegang penuh alat jinjing (untuk senjata ada alat jinjing), memegang penuh bagian depan rumah magazen (untuk senjata tanpa alat jinjing), laras senjata  ke depan serong  ke bawah 30º, magazen mengarah  ke bawah.

d.       Dari  pundak kanan senjata.
1.       Aba-aba: "JINJING KIRI SENJATA = GERAK".
2.       Pelaksanaan:
a)            Setelah aba-aba pelaksanaan, tangan kiri memegang hulu popor.
b)           Senjata diturunkan tegak lurus di depan badan  posisi magazen mengarah  ke depan, tangan kanan  menyambut memegang lade,  ujung laras sejajar dengan pandangan mata.
c)            Tangan kiri dipindahkan  dengan memegang alat jinjing senjata (untuk senjata ada alat jinjing), memegang penuh bagian depan rumah magazen (untuk senjata tanpa alat jinjing).
d)           Kedua tangan membawa senjata  ke samping kiri badan.
e)            Tangan kanan  kembali samping kanan badan membentuk sikap sempurna, tangan kiri lurus memegang penuh alat jinjing (untuk senjata ada alat jinjing), memegang penuh bagian depan rumah magazen (untuk senjata tanpa alat jinjing), laras senjata  ke depan serong  ke bawah 30º, magazen mengarah  ke bawah.

e.       Dari  sandang kiri senjata.
1.       Aba-aba: "JINJING KIRI SENJATA = GERAK".
2.       Pelaksanaan:
a)            Setelah aba-aba pelaksanaan, tangan kiri mendorong tali sandang  ke depan hingga senjata miring membentuk sudut 45º bersamaan dengan itu tangan kanan memegang lade bagian bawah.
b)           Senjata dibawa tegak lurus  ke depan badan, tangan kiri menyambut memegang lade bagian tengah dengan jarak satu  kepal  dari badan, posisi magazen menghadap  ke depan dan ujung laras  sejajar dengan pandangan mata.
c)            Tangan kiri dipindahkan  dengan memegang alat jinjing senjata (untuk senjata ada alat jinjing), memegang penuh bagian depan rumah magazen (untuk senjata tanpa alat jinjing).
d)           Kedua tangan membawa senjata  ke samping kiri badan.
e)            Tangan kanan  kemabali samping kanan badan membentuk sikap sempurna, tangan kiri lurus memegang penuh alat jinjing (untuk senjata ada alat jinjing), memegang penuh bagian depan rumah magazen (untuk senjata tanpa alat jinjing), laras senjata  ke depan serong  ke bawah 30º, magazen mengarah  ke bawah.

f.        Dari  sandang kanan senjata.
          1.       Aba-aba: "JINJING KIRI SENJATA = GERAK".
          2.       Pelaksanaan:
a)            Setelah aba-aba pelaksanaan, tangan kanan mendorong tali sandang  ke depan hingga senjata miring membentuk sudut 45º bersamaan dengan itu tangan kiri memegang lade bagian bawah. 
b)           Senjata dibawa tegak lurus  ke depan badan, tangan kanan menyambut memegang lade bagian tengah dengan jarak satu  kepal  dari badan, posisi magazen menghadap  ke depan dan ujung laras  sejajar dengan pandangan mata.
c)            Tangan kiri dipindahkan  dengan memegang alat jinjing senjata (untuk senjata ada alat jinjing), memegang penuh bagian depan rumah magazen (untuk senjata tanpa alat jinjing).
d)           Kedua tangan membawa senjata  ke samping kiri badan.
e)            Tangan kanan  kembali samping kanan badan membentuk sikap sempurna, tangan kiri lurus memegang penuh alat jinjing (untuk senjata ada alat jinjing), memegang penuh bagian depan rumah magazen (untuk senjata tanpa alat jinjing), laras senjata  ke depan serong  ke bawah 30º, magazen mengarah  ke bawah.

g.       Dari  kalungkan  senjata.
1.       Aba-aba: "JINJING KIRI SENJATA = GERAK".
2.       Pelaksanaan:
a)            Setelah aba-aba pelaksanaan, tangan kiri memegang lade.
b)           Senjata diangkat, hingga pegangan tangan kiri sejajar dengan pundak
c)            Tangan kanan diturunkan melewati  antara badan dan senjata dengan telapak tangan terlebih dahulu.

d)           Tangan kanan diputar  ke kanan dan memegang hulu popor.
e)            Senjata diputar  ke kanan dengan poros pegangan tangan kanan, untuk melepaskan tali sandang  dari kalungan di leher, senjata  kembali  ke depan badan dengan magazen  ke arah bawah.
f)             Senjata diputar 45º  ke kanan sehingga senjata tegak lurus di depan badan, magazen mengarah  ke depan dan ujung laras sejajar dengan pandangan mata. 
g)            Tangan kanan dipindahkan  ke lade bagian atas.
h)           Tangan kiri dipindahkan  ke alat jinjing senjata/pelindung pejera untuk M16A.1, dan untuk  SS1 tangan kiri di pindahkan  ke kas magazen atau antara  sambungan  ekor dan lade.
i)             Senjata dibawa  ke samping kiri badan dengan diantar tangan kanan, posisi tangan kiri lurus rapat di badan, senjata sejajar mendatar untuk M16.A1 dan serong  ke bawah 45º untuk SS1, magazen mengarah  ke bawah.
j)             Tangan kanan kembali ke samping badan membentuk sikap sempurna.

h.      Dari  punggung senjata.
          1.       Aba-aba: "JINJING KIRI SENJATA = GERAK".
2.       Pelaksanaan:
a)            Setelah aba-aba pelaksanaan, tangan kiri memegang tali sandang bagian atas (di pinggang bagian kanan), tangan kanan memegang lade.
b)           Senjata di tarik menyilang  ke depan badan.
c)            Tangan kiri dipindah memegang lade bagian bawah.
d)           Tangan kanan dipindah  ke hulu popor  siku tangan rapat di badan.
e)            Senjata diangkat, hingga pegangan tangan kiri sejajar dengan pundak.
f)             Tangan kanan diturunkan melewati  antara badan dan senjata dengan telapak tangan terlebih dahulu.
g)            Tangan kanan diputar  ke kanan dan memegang hulu popor.
h)           Senjata diputar  ke kanan dengan poros pegangan tangan kanan, untuk melepaskan tali sandang  dari kalungan di leher, senjata  kembali  ke depan badan dengan magazen  ke arah bawah.
i)             Senjata diputar 45º  ke kanan sehingga senjata tegak lurus di depan badan, magazen mengarah  ke depan dan ujung laras sejajar dengan pandangan mata. 
j)             Tangan kanan dipindahkan  ke lade bagian atas.
k)           Tangan kiri dipindahkan  ke alat jinjing senjata/pelindung pejera untuk M16A.1, dan untuk  SS1 tangan kiri dipindahkan  ke kas magazen atau antara  sambungan  ekor dan lade.


l)             Senjata dibawa  ke samping kiri badan dengan diantar tangan kanan, posisi tangan kiri lurus rapat di badan, senjata sejajar mendatar untuk M16.A1 dan serong  ke bawah 45º untuk SS1, magazen mengarah  ke bawah.
m)          Tangan kanan  kembali  ke samping badan membentuk sikap sempurna.

i.        Dari  tangan kanansenjata.
1.       Aba-aba: "JINJING KIRI SENJATA = GERAK".
2.       Pelaksanaan:
a)            Setelah aba-aba pelaksanaan, tangan kiri memegang lade.
b)           Senjata dibawa tegak lurus  ke depan badan, jarak satu  kepal  dari badan, posisi magazen menghadap  ke depan dan ujung laras  sejajar dengan pandangan mata.
c)            Tangan kanan dipindahkan memegang lade.
d)           Tangan kiri dipindahkan  dengan memegang alat jinjing senjata (untuk senjata ada alat jinjing), memegang penuh bagian depan rumah magazen (untuk senjata tanpa alat jinjing).
e)            Kedua tangan membawa senjata  ke samping kiri badan.
f)             Tangan kanan  kembali samping kanan badan membentuk sikap sempurna, tangan kiri lurus memegang penuh alat jinjing (untuk senjata ada alat jinjing), memegang penuh bagian depan rumah magazen (untuk senjata tanpa alat jinjing), laras senjata  ke depan serong  ke bawah 30º, magazen mengarah  ke bawah.

j.        Dari  tangan kiri senjata.
          1.       Aba-aba: "JINJING KIRI SENJATA = GERAK".
2.       Pelaksanaan:
a)            Setelah aba-aba pelaksanaan, tangan kiri memegang tali sandang bagian atas (di pinggang bagian kanan), tangan kanan memegang lade.
b)           Senjata di tarik menyilang  ke depan badan.
c)            Tangan kiri dipindah memegang lade bagian bawah.
d)           Tangan kanan dipindah  ke hulu popor  siku tangan rapat di badan.
e)            Senjata diangkat, hingga pegangan tangan kiri sejajar dengan pundak.
f)             Tangan kanan diturunkan melewati  antara badan dan senjata dengan telapak tangan terlebih dahulu.
g)            Tangan kanan diputar  ke kanan dan memegang hulu popor .
h)           Senjata diputar  ke kanan dengan poros pegangan tangan kanan, untuk melepaskan tali sandang  dari kalungan di leher, senjata  kembali  ke depan badan dengan magazen  ke arah bawah.
i)             Senjata diputar 45º  ke kanan sehingga senjata tegak lurus di depan badan, magazen mengarah  ke depan dan ujung laras sejajar dengan pandangan mata.
j)             Tangan kanan dipindahkan ke lade bagian atas.
k)           Tangan kiri dipindahkan  ke alat jinjing senjata/ pelindung pejera untuk M16A.1, dan untuk  SS1 tangan kiri dipindahkan  ke kas magazen atau antara  sambungan  ekor dan lade.
l)             Senjata dibawa  ke samping kiri badan dengan diantar tangan kanan, posisi tangan kiri lurus rapat di badan, senjata sejajar mendatar untuk M16.A1 dan serong  ke bawah 45º untuk SS1, magazen mengarah  ke bawah.
m)          Tangan kanan  kembali  ke samping badan membentuk sikap sempurna.
k.       Dari  jinjing kiri senjata.
1.       Aba-aba: "TEGAK SENJATA = GERAK".
2.       Pelaksanaan:
a)            Setelah aba-aba pelaksanaan, laras senjata dinaikkan rata-rata air, disambut tangan kanan memegang lade.
b)           Senjata dibawa  ke depan badan dengan posisi tegak lurus  ke atas, jarak satu  kepal  dari badan, magazen mengarah  ke depan dan ujung laras sejajar dengan pandangan mata.
c)            Tangan kanan dipindahkan  ke lade bagian atas dengan ditepuk.
d)           Senjata diturunkan  ke samping kanan badan tidak menyentuh tanah dengan jarak dua jari, tangan kiri mengantar senjata dengan  kelima jari rapat terbuka menempel di ujung laras.
e)            Senjata dihentakkan dengan tidak menimbulkan suara, popor diletakkan di tanah, ujung popor sejajar dengan ujung kaki (sepatu), pejera mengarah  ke belakang.
f)             Tangan kiri  kembali  ke samping badan membentuk sikap sempurna.
(1)          Jinjing kanan senjata.
a.            Dari  sikap sempurna senjata di samping kanan.
1.           Aba-aba: "JINJING KANAN SENJATA = GERAK".
2.           Pelaksanaan:
a)            Setelah aba-aba pelaksanaan, senjata diangkat tegak lurus  ke depan badan  posisi magazen mengarah  ke depan, tangan kiri  menyambut memegang lade dekat rumah magazen, ujung laras sejajar dengan pandangan mata.
b)           Tangan kanan dipindahkan  ke alat jinjing senjata/pelindung pejera untuk M16A.1, dan untuk  SS1 tangan kanan dipindahkan  ke kas magazen atau antara sambungan  ekor dan lade dengan tangkai penegang rapat di lekukan ibu jari dan telunjuk.


c)            Senjata dibawa  ke samping kanan badan dengan diantar tangan kiri, posisi tangan kanan lurus rapat di badan, senjata sejajar mendatar untuk M16.A1 dan serong  ke bawah 45º untuk SS1, magazen mengarah  ke bawah.
d)           Tangan kanan  kembali  ke samping badan membentuk sikap sempurna.

b.           Dari  depan senjata.
1.           Aba-aba: "JINJING KANAN SENJATA = GERAK".
2.           Pelaksanaan:
a)            Setelah aba-aba pelaksanaan, senjata ditegak luruskan di depan badan  posisi magazen mengarah  ke depan, ujung laras lurus dengan pandangan mata.
b)           Tangan kanan dipindahkan  ke alat jinjing senjata/pelindung pejera untuk M16A.1, dan untuk SS1 tangan kanan dipindahkan  ke kas magazen atau antara sambungan  ekor dan lade dengan tangkai penegang rapat di lekukan ibu jari dan telunjuk.
c)            Senjata dibawa  ke samping kanan badan dengan diantar tangan kiri, posisi tangan kanan lurus rapat di badan, senjata sejajar mendatar untuk M16.A1 dan serong  ke bawah 45º untuk SS1, magazen mengarah  ke bawah.
d)           Tangan kanan  kembali  ke samping badan membentuk sikap sempurna.

c.            Dari  pundak kiri senjata.
1.           Aba-aba: "JINJING KANAN SENJATA = GERAK".
2.           Pelaksanaan:
a)            Setelah aba-aba pelaksanaan, tangan kanan memegang hulu popor.
b)           Senjata diturunkan tegak lurus di depan badan  posisi magazen mengarah  ke depan, tangan kiri  menyambut memegang lade,  ujung laras sejajar dengan pandangan mata.
c)            Tangan kanan dipindahkan  dengan memegang alat jinjing senjata (untuk senjata ada alat jinjing), memegang penuh bagian depan rumah magazen (untuk senjata tanpa alat jinjing)
d)           Kedua tangan membawa senjata  ke samping kanan badan.
e)            Tangan kiri  kembali samping kiri badan membentuk sikap sempurna, tangan kanan lurus memegang penuh alat jinjing (untuk senjata ada alat jinjing), memegang penuh bagian depan rumah magazen (untuk senjata tanpa alat jinjing), laras senjata  ke depan serong  ke bawah 30º, magazen mengarah  ke bawah.

b.           Dari  pundak kanan senjata.
1.           Aba-aba: "JINJING KANAN SENJATA = GERAK".


2.           Pelaksanaan:
a)            Setelah aba-aba pelaksanaan, tangan kiri memegang hulu popor.
b)           Senjata diturunkan tegak lurus di depan badan  posisi magazen mengarah  ke depan, tangan kanan menyambut memegang lade, ujung laras sejajar dengan pandangan mata.
c)            Tangan kiri dipindahkan  ke lade bagian atas.
d)           Tangan kanan dipindahkan  dengan memegang alat jinjing senjata (untuk senjata ada alat jinjing), memegang penuh bagian depan rumah magazen (untuk senjata tanpa alat jinjing).
e)            Kedua tangan membawa senjata  ke samping kanan badan.
f)             Tangan kiri  kembali samping kiri badan membentuk sikap sempurna, tangan kanan lurus memegang penuh alat jinjing (untuk senjata ada alat jinjing), memegang penuh bagian depan rumah magazen (untuk senjata tanpa alat jinjing), laras senjata  ke depan serong  ke bawah 30º, magazen mengarah  ke bawah.

c.            Dari  sandang kiri senjata.
1.           Aba-aba: "JINJING KANAN SENJATA = GERAK".
2.           Pelaksanaan:
a)            Setelah aba-aba pelaksanaan, tangan kiri mendorong tali sandang  ke depan hingga senjata miring membentuk sudut 45º bersamaan dengan itu tangan kanan memegang lade bagian bawah.
b)           Senjata dibawa tegak lurus  ke depan badan, tangan kiri menyambut memegang lade bagian tengah dengan jarak satu  kepal  dari badan, posisi magazen menghadap  ke depan dan ujung laras  sejajar dengan pandangan mata.
c)            Tangan kanan dipindahkan  dengan memegang alat jinjing senjata (untuk senjata ada alat jinjing), memegang penuh bagian depan rumah magazen (untuk senjata tanpa alat jinjing).
d)           Kedua tangan membawa senjata  ke samping kanan badan.
e)            Tangan kiri  kemabali samping kiri badan membentuk sikap sempurna, tangan kanan lurus memegang penuh alat jinjing (untuk senjata ada alat jinjing), memegang penuh bagian depan rumah magazen (untuk senjata tanpa alat jinjing), laras senjata  ke depan serong  ke bawah 30º, magazen mengarah  ke bawah.

d.       Dari  sandang kanan senjata.
          1.       Aba-aba: "JINJING KANAN SENJATA = GERAK".
          2.       Pelaksanaan:

a)            Setelah aba-aba pelaksanaan, tangan kanan mendorong tali sandang  ke depan hingga senjata miring membentuk sudut 45º bersamaan dengan itu tangan kiri memegang lade bagian bawah. 
b)           Senjata dibawa tegak lurus  ke depan badan, tangan kanan menyambut memegang lade bagian tengah dengan jarak satu  kepal  dari badan, posisi magazen menghadap  ke depan dan ujung laras  sejajar dengan pandangan mata.
c)            Tangan kanan dipindahkan  dengan memegang alat jinjing senjata (untuk senjata ada alat jinjing), memegang penuh bagian depan rumah magazen (untuk senjata tanpa alat jinjing).
d)           Kedua tangan membawa senjata  ke samping kanan badan.
e)            Tangan kiri  kembali samping kiri badan membentuk sikap sempurna, tangan kanan lurus memegang penuh alat jinjing (untuk senjata ada alat jinjing), memegang penuh bagian depan rumah magazen (untuk senjata tanpa alat jinjing), laras senjata  ke depan serong  ke bawah 30º, magazen mengarah  ke bawah.
e.       Dari  kalungkan senjata.
1.       Aba-aba: "JINJING KANAN SENJATA = GERAK".
          2.       Pelaksanaan:
a)            Setelah aba-aba pelaksanaan, tangan kiri memegang lade.
b)           Senjata diangkat, hingga pegangan tangan kiri sejajar dengan pundak.
c)            Tangan kanan diturunkan melewati  antara badan dan senjata dengan telapak tangan terlebih dahulu.
d)           Tangan kanan diputar  ke kanan dan memegang hulu popor.
e)            Senjata di putar ke kanan dengan poros pegangan tangan kanan, untuk melepaskan tali sandang  dari kalungan di leher, senjata  kembali  ke depan badan dengan magazen  ke arah bawah.
f)             Senjata diputar 45º  ke kanan sehingga senjata tegak lurus di depan badan, magazen mengarah  ke depan dan ujung laras sejajar dengan pandangan mata.
g)            Tangan kanan dipindahkan  ke alat jinjing senjata/pelindung pejera untuk M16A.1, dan untuk  SS1 tangan kiri dipindahkan  ke kas magazen atau antara  sambungan  ekor dan lade.
h)           Senjata dibawa  ke samping kanan badan dengan diantar tangan kiri posisi tangan kanan lurus rapat di badan, senjata sejajar mendatar untuk M16.A1 dan serong  ke bawah 45º untuk SS1, magazen mengarah  ke bawah.
i)             Tangan kiri  kembali  ke samping badan membentuk sikap sempurna.


f.        Dari  punggung senjata.
1.       Aba-aba: "JINJING KANAN SENJATA = GERAK".
          2.       Pelaksanaan:
a)            Setelah aba-aba pelaksanaan, tangan kiri memegang tali sandang bagian atas (di pinggang bagian kanan), tangan kanan memegang lade.
b)           Senjata di tarik menyilang  ke depan badan.
c)            Tangan kiri dipindah memegang lade bagian bawah.
d)           Tangan kanan dipindah  ke hulu popor  siku tangan rapat di badan.
e)            Senjata diangkat, hingga pegangan tangan kiri sejajar dengan pundak.
f)             Tangan kanan diturunkan melewati  antara badan dan senjata dengan telapak tangan terlebih dahulu.
g)            Tangan kanan diputar  ke kanan dan memegang hulu popor.
h)           Senjata diputar  ke kanan dengan poros pegangan tangan kanan, untuk melepaskan tali sandang  dari kalungan di leher, senjata  kembali  ke depan badan dengan magazen  ke arah bawah.
i)             Senjata diputar 45º ke kanan sehingga senjata tegak lurus di depan badan, magazen mengarah  ke depan dan ujung laras sejajar dengan pandangan mata. 
j)             Tangan kanan dipindahkan  ke alat jinjing senjata/pelindung pejera untuk M16A.1, dan untuk  SS1 tangan kiri dipindahkan  ke kas magazen atau antara  sambungan  ekor dan lade.
k)           Tangan kiri  kembali  ke samping badan membentuk sikap sempurna.
g.       Dari  jinjing kiri  senjata.
1.       Aba-aba: "JINJING KANAN SENJATA = GERAK".
2.       Pelaksanaan:
a)            Setelah aba-aba pelaksanaan, laras senjata dinaikkan rata-rata air, disambut tangan kanan memegang lade.
b)           Senjata dibawa  ke depan badan dengan posisi tegak lurus  ke atas, jarak satu  kepal  dari badan, magazen mengarah  ke depan dan ujung laras sejajar dengan pandangan mata.
c)            Tangan kanan dipindahkan  dengan memegang alat Jinjing senjata (untuk senjata ada alat Jinjing), memegang penuh bagian depan rumah magazen (untuk senjata tanpa alat Jinjing).
d)           Kedua tangan membawa senjata  ke samping kanan badan.
e)            Tangan kiri  kembali samping kiri badan membentuk sikap sempurna, tangan kanan lurus memegang penuh alat Jinjing (untuk senjata ada alat Jinjing), memegang penuh bagian depan rumah magazen (untuk senjata tanpa alat Jinjing), laras senjata  ke depan serong  ke bawah 30º, magazen mengarah  ke bawah.


h.      Dari  tangan kanan  senjata.
1.       Aba-aba: "JINJING KANAN SENJATA = GERAK".
               2.       Pelaksanaan:
a)            Setelah aba-aba pelaksanaan, tangan kanan mendorong tali sandang  ke depan hingga senjata miring membentuk sudut 45º bersamaan dengan itu tangan kiri memegang lade bagian bawah.
b)           Senjata dibawa tegak lurus  ke depan badan, tangan kanan menyambut memegang lade bagian tengah dengan jarak satu  kepal  dari badan, posisi magazen menghadap  ke depan dan ujung laras  sejajar dengan pandangan mata.
c)            Tangan kanan dipindahkan  dengan memegang alat jinjing senjata (untuk senjata ada alat jinjing), memegang penuh bagian depan rumah magazen (untuk senjata tanpa alat jinjing).
d)           Kedua tangan membawa senjata  ke samping kanan badan.
e)            Tangan kiri  kembali samping kiri badan membentuk sikap sempurna, tangan kanan lurus memegang penuh alat jinjing (untuksenjata ada alat jinjing), memegang penuh bagian depan rumah magazen (untuk senjata tanpa alat jinjing), laras senjata  ke depan serong  ke bawah 30º, magazen mengarah  ke bawah.

i.        Dari  tangan kiri  senjata.
1.       Aba-aba: " JINJING KANAN SENJATA = GERAK".
2.       Pelaksanaan:
a)            Setelah aba-aba pelaksanaan, tangan kiri mendorong tali sandang  ke depan hingga senjata miring membentuk sudut 45º bersamaan dengan itu tangan kanan memegang lade bagian bawah.
b)           Senjata dibawa tegak lurus  ke depan badan, tangan kiri memegang lade bagian tengah dengan jarak satu  kepal  dari badan, posisi magazen menghadap  ke depan dan ujung laras  sejajar dengan pandangan mata.
c)            Tangan kanan dipindahkan  dengan memegang alat jinjing senjata (untuk senjata ada alat jinjing), memegang penuh bagian depan rumah magazen (untuk senjata tanpa alat jinjing).
d)           Kedua tangan membawa senjata  ke samping kanan badan.
e)            Tangan kiri  kembali samping kiri badan membentuk sikap sempurna, tangan kanan lurus memegang penuh alat jinjing (untuk senjata ada alat jinjing), memegang penuh bagian depan rumah magazen (untuk senjata tanpa alat jinjing), laras senjata  ke depan serong  ke bawah 30º, magazen mengarah  ke bawah.


j.        Dari  jinjing kanan  senjata.
1.       Aba-aba: "TEGAK SENJATA = GERAK".
          2.       Pelaksanaan:
a)            Setelah aba-aba pelaksanaan, laras senjata dinaikkan rata-rata air, disambut tangan kiri memegang lade.
b)           Senjata dibawa  ke depan badan dengan posisi tegak lurus  ke atas, jarak satu  kepal  dari badan, magazen mengarah  ke depan dan ujung laras sejajar dengan pandangan mata.
c)            Tangan kanan dipindahkan  ke lade bagian atas dengan ditepuk.
d)           Senjata diturunkan  ke samping kanan badan tidak menyentuh tanah dengan jarak dua jari, tangan kiri mengantar senjata dengan  kelima jari rapat terbuka menempel di ujung laras.
e)            Senjata dihentakkan dengan tidak menimbulkan suara, popor diletakkan di tanah, ujung popor sejajar dengan ujung kaki (sepatu), pejera mengarah  ke belakang.
f)             Tangan kiri  kembali  ke samping badan membentuk sikap sempurna.

(3)      Jinjing SMR dari sikap sempurna, senjata di samping kanan badan.
          a.       Aba-aba: " JINJING SENJATA = GERAK".
b.       Pelaksanaan:
1.       Setelah aba-aba pelaksanaan, tangan kiri memegang tabung gas bagian atas.
2.       Tangan kanan memegang alat Jinjing senjata.
3.       Senjata dicondongkan 30º.
4.       Tangan kanan mengangkat senjata dengan alat Jinjing, tangan kiri mendorong laras.
5.       Senjata dibawa  ke samping badan dengan dipegang tangan kanan membentuk horizontal, tangan kiri  kembali  ke samping kiri badan membentuk sikap sempurna.
6.       Tegak senjata.
a)            Aba-aba: " TEGAK SENJATA = GERAK".
b)           Pelaksanaan:
1)       Setelah aba-aba pelaksanaan, senjata diletakkan  ke tanah pada ujung popor bersamaan dengan tangan kiri memegang tabung gas bagian atas.
2)       Senjata ditarik  ke belakang hingga lurus  ke samping badan.
3)       Tangan kanan memegang laras bagian bawah.

4)       Tangan kiri  kembali  ke samping badan membentuk sikap sempurna.

0 Response to "BAB IV GERAKAN DI TEMPAT BERSENJATA Bagian keduapuluhsatu sd keduapuluhdua"

Posting Komentar